Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waktu Gue Menjadi Berantakan

Sampai saat ini gue masih mencari tahu penyebabnya apa. Menggunakan waktu seharian tidak beraturan dan tidak produktif adalah penyakit yang perlu diobati. Pasalnya jika kita tidak mampu mengaturnya dengan baik, yang ada hari hari kita akan terasa cepat dan berantakan.

Imbasnya adalah banyak goal point yang tidak sesuai target, tidak tercapai karena timingnya gajelas.

Selamat malam bray bray guee.. kembali lagi kalian membaca diary blog pribadi gue siapa lagi kalo bukan Idos si doyanyerocos.. brumbb.

Malem ini gue masuk shif 3 jam 12 gaess.. pekerjaan yang begitu padat membuat gue merasa waktu begitu cepat berlalu. Perasaan baru kemarin gue ngerasain pengapnya peakseason 12.12 ehh sekarang udah dipenghujung bulan desember.

Baru juga kemarin bulan januari 2020 ehh udah mau ketemu januari lagi. Ditahun depan. Tahun 2021. Banyak yang berharap tahun depan adalah tahun titik balik keadaan, terutama di Indonesia juga dunia. Sebab ditahun 2020 kita disibukkan dengan pandemik covid-19.

Virus yang sangat ghoib. Tanpa gejala mereka menyerang manusia. Mampu menyebabkan jutaan umat manusia di dunia meninggal dunia. Innanillahi wainna ilaihi rojiun.

Semoga kita semua masih tetap dalam lindunganNya. Aammiinn.

Malem ini kepala gue terasa pusing banget. Kepala rasanya pengin tiduran muluu padahal kalo dipikir pikir waktu tidur gue ga sedikit-dikit amat. Bisa sampe 6-8 jam dalam sehari. Apa masih kurang?

Bagi gue kurang, karena waktu tidur gue ga beraturan. Baru tidur sebentar udah terbangun. Baru merem sebentar ehh ada yang ngebangunin. Baru mimpi mau ketemu doi ehh tau tau alarm nyala.

Fucekk bangett..

Tapi begitulah keadaan gue sekarang. Gue yang udah kerja dan punya banyak aktivitas membuat waktu istirahat gue berkurang.

Seharusnya gue menjadi lebih banyak bersyukur. Karena diluar sana masih banyak yang tidak merasakan apa yang gue rasakan. Juga sebaliknya. Bukan seharusnya gue mengeluh. Tapi apalah dayaa. Ketika kepala gue pening rasanyaa waktu begitu cepat berlalu.

Waktu terus berlalu... tanpa ku sadari yang ada hanyaa... aku dan kenangan. Masih teringat jelas.. senyum terakhir yang kau beri untukku... (nyanyi gaesssss)

Akhir akhir ini jujur saja gue merasa waktu gue menjadi berantakan. Mulai dari waktu istirahat, ibadah, main hape, dan komunikasi dengan kerabat serta keluarga. Semua berasa seperti pada Line yang baru. Line lamaa sudah di bajak. Apaansi.

Garis linier yang pernah dibuat senyaman mungkin kini telah berubah. Penggunaan waktu dan penempatan nyaa menjadi berubah. Sejak negara api menyerang.

Awalnya gue rasa ini disebabkan sejak awal gue dipindahkan area kerjanya. Sebelumnya gue memegang area jabodetabek sekarang berganti ke area automatik sortir. Jadi ada sedikit transisi penting yang gue belum siap. Sehingga begini semua sempat kacau balau.

Waktu di jabodetabek gue udah nyaman banget dengan jadwal harian yang telah dibuat. Mulai dari awal masuk kerja sampe pulang. Mulai dari baru pulang kerja sampe mau masuk kerja lagi. Semua sudah terjadwal dengan baik.

Imbasnya adalah hari kerja gue menjadi teratur dan lebih disiplin. Waktu gue untuk menulis sudah adaa. Untuk memposting blog doyanyerocos sudah ada. Untuk belajar ada. Untuk istirahat tidur sudah teratur dengan baik. Waktu ibadah gue juga sangat baik.

Tapi semua itu sudah menghilang. Ehh bukan menghilang sih. Tapi mulai berubah.

Sejatinya gue masih bisa melakukan semua aktivitas itu lagi. Hanya saja timingnya berbeda dengan yang sekarang. Dan gue belum melakukan penyesuaian. Terutama penyesuaian dengan waktu kerja shif gue.

Ketika gue masuk shif pagi mustii gimanaa. Masuk shif 2 gimanaa shif 3 gimanaa. Gue belum teratur.

Sampai saat ini gue baru belajar menyesuaikan dengan shif pagi nya minggu kemarin. Gue belajar mencari celah dan pembagian waktu yang pas untuk kembali memulihkan daily life gue yang pernah gue buat.

Sekarang lagi shif malam atau shif 3, sudah 4 harian gue belajar menyesuaikan juga. Waktu di pekerjaan dan kontrakan.

Karena dalam fase transisi sehingga gue merasa masih berantakan. Masih banyak waktu waktu tidak maksimal. Karena roda kerjanya kan berbeda antara automatik sortir dengan area jabodetabek. 

Mungkin setelah melewati masaa transisi ini barulah gue kembali menemukan jam kerja gue yang semula kali yaa. Soalnya setelah shif 3 ini juga gue masih ada shif 2 masuk jam 7 malem. Dan ituu gue belum menjalani sama sekali. Fight fight minggu depan udah masuk shif 2 doss..

Kesimpulan nyaa adalaah gue harus menjalani 1 minggu lagi waktu di shif 2 ini untuk menemukan jam kerja gue yang dulu. Supaya waktu gue ga berantakan terus seperti ini.

Waktu yang produktif yang gue rindukan. Semoga cepat kembali.

See you next time gaes.. bye byee..

Posting Komentar untuk "Waktu Gue Menjadi Berantakan"